5 Penyebab AC Mobil Tidak Dingin

Sumber Gambar : Google Image
ucupoca -  Di era modern sekarang ini, sebagian besar jenis dan tipe mobil yang ada telah di dukung dengan komponen AC atau air conditioner. Dari mobil berjenis kecil, sedang, sampai mobil penumpang, penggunaan AC menjadi suatu keharusan, yang pada awal kemunculannya AC hanyalah fitur opsional.

Dikutip berdasarkan Express, selasa (8/9/2015), AC mobil dalam pakai pertama kalinya dalam 1939 sang asli pabrik tunggangan beroda empat menurut Amerika Serikat, Packard. Waktu itu, orisinil pabrik hanya menyediakan AC sebagai perangkat opsional dan konsumen pada haruskan membayar US$ 274 atau sekitar Rp. Tiga,9 jutaan.

Tapi dalam perkembangannya, lantaran kurang laku pada pasaran, penggunaan AC mobil sempat dilarang pada 1941. Kemudian AC balik dipakai dalam tahun 1953 waktu Chrysler meluncurkan Airtemp.

Sistem ini pada operasikan sang saklar pada dashboard menggunakan posisi rendah, sedang,

Begitulah, akhirnya AC mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Hingga pada saat kita sedang asyik menggunakannya, tiba-tiba AC mobil menjadi tidak dingin atau AC nya panas. Apa yang terjadi?

Padahal, meskipun AC sudah diatur ke suhu yang paling dingin namun tidak dingin juga, alias panas dan pengap. Idealnya, suhu AC mobil berkisar antara 5-8 derajat celcius jika di ukur dengan thermometer pada kisi-kisi blower di dashboard. Nah, apa sebab?

1. Refrigerant kurang.

Pada kondisi ini, akan terlihat gejala hembusan udara yang keluar dari sistem pendingin tidak terlalu dingin. Begitu juga di kaca pengintai terlihat banyak gelembung. Pemeriksaan pada manifold gauge, pengukur tekanan rendah 0,8 kg/cm2 (11 psi,78 kPa). Pengukur tekanan tinggi 8,0 kg/cm2 (114 psi, 882 kPa).

Kemungkinan penyebabnya adalah, terdapat kebocoran di siklus pendingin.

2. Pengisian Refrigerant berlebihan.

Biasanya, sistem pendingin tidak maksimum disebabkan oleh dalam pengisian Refrigerant terlalu berlebihan, Kondensor tidak bekerja dengan baik, kopling fluida kipas radiator slip, dan tali kipas kompresor kendor.

3. Terdapat udara dan uap air pada siklus.

Bila AC tidak terlalu dingin, perlu pergantian receifer. Sedangkan jika kadang dingin kadang tidak, bisa disebabkan karena expansion valve mengalami penyumbatan oleh gumpalan es.

4. Refrigerant tidak bersirkulasi.

Terjadi penyumbatan di expansion valve atau kerusakan yang memerlukan pergantian.

5. Tidak ada kompresi pada kompresor.

Pemeriksaan pada manifold gauge, pengukur tekanan rendah menjadi tinggi, sedangkan pada pengukur tekanan tinggi menjadi rendah. Penyebab utamanya adalah kompresor/ katupnya mengalami kerusakan.

Sekian 5 penyebab yang umumnya menjadikan AC tidak lagi dingin seperti biasanya. Salam Motovlog!

About ucupoca

Seorang lelaki yang terlahir terlanjur ganteng maksimal. Terus berusaha memajukan ucupoca agar menjadi salah satu website otomotif terbaik untuk para pembaca fzm yang tercinta.

0 Response to "5 Penyebab AC Mobil Tidak Dingin"

Posting Komentar