Lampu Motor Sering Putus? Ini Penyebabnya
![]() |
Source : Google Image |
Bohlam putus lantaran masa gunakan yg sudah terlalu usang merupakan hal yg lumrah. Namun, bila baru saja mengganti, tidak usang bohlam balik putus, berarti masih ada yang nir beres. Lalu apa saja yg mengakibatkan putusnya bohlam? Berikut ulasannya.
1. Kiprok Rusak
Rectifier regulator atau biasa disebut kiprok fungsinya untuk mengatur aliran listrik. Jika kiprok rusak, aliran listrik menuju bohlam menjadi berlebihan. Akibatnya, bohlam akan sering putus. Selain itu, kiprok yang rusak juga bisa membuat aki motor rusak akibat overcharge. Solusinya segera ganti kiprok dengan yang baru.
2. Spul penerangan nir bekerja normal
Kerusakan umum yg terjadi pada spul merupakan spul terbakar, dawai lilitannya putus, atau spul tadi telah lemah. Apabila telah mengalami hal tadi tentu aliran listrik menuju kiprok
3. Dudukan bohlam yang kendor
Dudukan bohlam yang kendor juga salah satu penyebab putusnya bohlam karena ada getaran yang berlebihan yang dialami bohlam ketika kendaraan sedang bergerak.
4. Kualitas bohlam
Kualitas lampu juga berpengaruh dalam hal ini. Penggunaan bohlam dengan kualitas rendah selain tingkat penerangannya yang kurang, ketahanan bohlam tersebut juga kurang. Gunakan bohlam yang disarankan seperti bohlam standar.
Selain itu, pabrikan motor sekarang telah mengaplikasikan sistemAHO (Automatic Headlamp On) pada produknya. Sistem ini memang bagus, tapi ada kelemahan dimana bohlam terus menyala baik siang maupun malam. Tentu masa pakai bohlam tidak lama dan aki lebih boros.
Selalu perhatikan kondisi kendaraan sebelum digunakan, patuhi rambu lalu lintas, dan keep safety riding.
About ucupoca
Seorang lelaki yang terlahir terlanjur ganteng maksimal. Terus berusaha memajukan ucupoca agar menjadi salah satu website otomotif terbaik untuk para pembaca fzm yang tercinta.
0 Response to "Lampu Motor Sering Putus? Ini Penyebabnya"
Posting Komentar